Jakarta DetikHot.com - Foto syur Julia Perez alias Jupe lagi-lagi beredar dan membikin heboh. Kali ini yang beredar foto Jupe versi kampanye untuk Pilkada Pacitan. Dalam foto itu, Jupe telanjang dada dengan latar belakang persawahan.
Foto dilengkapi kata-kata seruan, “
mari GENGGAM masa depan untuk pacitan. kecup mesra…jupe“. Tidak hanya itu, logo Kabupaten Pacitan pun eksis tepat di samping Jupe.
Anehnya, meski mengesankan untuk kampanye, foto Jupe yang terpasang sungguh seronok. Jupe hanya mengenakan kain merah yang melilit di pinggang sampai kaki. Sementara bagian atas, Jupe tidak mengenakan apapun. Ia hanya menutupi payudaranya dengan tangan.
Tentunya Jupe membantah foto itu sebagai alat kampanyenya menuju pencalonan diri sebagai Bupati Pacitan. Janda kelahiran 15 Juni 1980 itu pun tidak terganggu dengan beredarnya foto tersebut. Malah Jupe merasa itu bagian dari cobaan terjun ke dunia politik.
“Santai ajalah, udah biasa dihajar kayak gini. Kalau yang bagus-bagus malah bingung,” kata kekasih sepak bola asal Argentina yang bermain untuk klub Persiba, Gaston Castano itu saat dihubungi detikhot via ponselnya, Rabu (7/4/2010).
Jupe melihat aksi penyebaran foto itu sebagai wujud perhatian dari masyarakat Indonesia. Perempuan bernama asli Yuli Rachmawati itu pun akan melihat sisi positif setiap isu negatif yang menerjangnya.
“Lihat aja deh sisi positifnya, itu akan saya jadikan instropeksi diri aja,” tandas perempuan yang sebelumnya disebut hanya mau maju menjadi calon wakil bupati Pacitan itu.
Sebelum foto versi kampanye, telah beredar foto seksi Jupe di Twitter. Untuk foto tersebut, Jupe mengakui sebagai foto dirinya. Foto itu diambil saat Jupe menjadi DJ di PRJ Kemayoran pada Juni 2009.
Artis yang tidak setuju pada aturan pezina dilarang jadi kepala daerah itu mengatakan bahwa dia justru melihat aturan itu sengaja dibuat untuk menjegal dirinya. Namun dia siap dan tidak merasa gentar.
“Sepertinya bukan hanya menjegal artis saja, tapi justru untuk menjegal saya,” kata artis yang akrab disapa Jupe ini saat dihubungi detikcom, Jumat (16/4/2010).
Dia juga menjelaskan, apa yang disampaikan Mendagri Gamawan Fauzi perihal pezina itu adalah sesuatu yang benar, karena seorang kepala daerah harus memiliki moral yang baik. “Kita bisa bayangkan apabila seorang pezina menjadi pemimpin, mau dibawa kemana bangsa ini,” terangnya.
Jupe pun bertekad untuk tetap maju sebagai wakil bupati Pacitan. Dia akan memenuhi semua persyaratan yang ada. “Kan tidak ada persyaratan moral itu (pezina),” tambah pemeran film ‘Hantu Jamu Gendong’ ini.
Jupe menegaskan, dia selalu mengikuti aturan moral, dan kalaupun nanti aturan soal pezina itu benar terwujud dia juga sudah siap.
“Itu tidak akan menghentikan niat saya untuk maju sebagai wakil bupati. Semua masyarakat akan menilai sendiri dan persyaratan sudah saya penuhi,” ujar pelantun ‘Belah Duren’ ini.
Sebelumnya Mendagri Gamawan Fauzi menyebutkan calon kepala daerah harus tidak terindikasi pernah berbuat mesum atau berselingkuh apalagi bila sampai ada bukti visual baik berupa foto dan video.
Mendagri menegaskan, kententuan tersebut sebenarnya sudah tercantum di dalam persyaratan bagi pasangan bakal calon kepala daerah. Tetapi karena terkendala unsur bukti fisik, seringkali KPU terlambat membuat keputusan padahal sejak awal mereka bisa membatalkan keikutsertaan si pasangan calon dalam kompetisi.
Berangkat dari kasus tersebut, maka pemerintah akan menegaskan kembali persyaratan mengenai cacat moral. Penegasan dicantumkan dalam draf revisi UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah yang sedang dimatangkan pemerintah. Draf revisi akan diajukan ke DPR pada Juni 2010.
Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al Fattah, Pacitan, artis Julia Perez yang mencalonkan diri menjadi wakil Bupati diberi wejangan. Jupe yang biasanya tampil seksi dan mengumbar auratnya, diminta lebih Islami.
Permintaan tersebut diajukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Fattah, Kyai H. Muhammad Burhanudin. “Kita menyampaikan tradisi di agama kita, harus memakai pakaian sempurna sebagai muslim. Kita meminta agar penampilannya berubah, lebih Islami dan agung, karena kan tidak akan menjatuhkan dia juga,” ujarnya saat ditemui di pesantrennya yang terletak di kawasan Kikil, Arjosari, Pacitan, Sabtu (24/4/2010).
Jupe yang saat itu mengenakan dress lengan panjang berwarna abu-abu dan kerudng hitam itu pun tidak menolak permintaan Burhanudin tersebut. Ia meminta doa restu agar bisa mengubah penampilannya.
Bintang film ‘Beranak Dalam Kubur’ itu mendatangi Pesantren Al Fattah, dalam rangkaian kunjungannya ke Pacitan. Menurut Jupe, ia hanya ingin bersilaturahmi dan meminta nasihat, bukan untuk kampanye.
Hal tersebut pun diamini oleh Burhanudin. Dalam perbicangannya dengan Jupe, sama sekali tidak ada muatan politik.
“Dia bertanya bagaimana berbuat kebaikan dan hidup yang bermanfaat. Tidak ada pembicaraan ke arah politik,” jelasnya.
Semenjak dilamar menjadi bakal calon bupati, artis Julia Perez alias Jupe makin jarang terlihat berbusana seksi. Jupe menampik hal tersebut dan mengaku tetap seksi tergantung kondisi.
Jupe ditemui dalam acara 5th Japfa Chess Festival 2010 di Gedung KONI, Senayan, Jakarta selatan, Senin (19/4) malam. Jupe memakai baju yang jauh lebih tertutup dibanding biasanya.
“Ini kan habis catur. Jaga sopan santun. Harus menyesuaikan. Tidak menjadi seseorang yang lain juga tapi ini tetap Jupe, Yulia Rahmawati yang Anda lihat,” ujarnya.
Menurut perempuan yang dekat dengan pesepakbola Gaston Castano itu, ia memang selalu menyesuaikan busana dengan acara. Walau berpakaian tertutup, Jupe tetap saja dibilang seksi.
“Banyak yang bilang aku terlihat sensual dengan baju ini. Paradigma orang kan lain-lain. Aku senang banget aku bisa menempatkan diri di mana aku berada, jadi tidak kelihatan munafik,” jelas Jupe.
Jupe memang mulai menjaga penampilannya sejak diberitakan akan ikut Pilkada bupati Pacitan. Apalagi gerak-geriknya saat ini saat diawasi banyak pihak. Masuk ke dunia politik tidak pernah semudah yang ia pikirkan dan Jupe menyadari hal tersebut.
“Nggak pernah terbayang mau jadi presiden atau jadi pemimpin daerah. Jadi artis juga nggak pernah kebayang kok dulu. Ini adalah kesempatan dan saya tidak akan menyiakannya,” tutur Jupe mantap.
Foto telanjang dada Julia Perez (Jupe) dalam gambar versi kampanye untuk Pilkada Pacitan diakui Jupe adalah memang dirinya. Namun Jupe menegaskan tidak pernah membuat foto untuk kampanye seperti itu. Menurutnya foto dirinya direkayasa karena sudah ditambahi gambar lain.
Pemeran ‘Hantu Jamu Gendong’ itu menuturkan, foto dirinya yang hanya terlilit kain merah dari pinggang hingga kaki itu merupakab foto lama sebelum menjadi artis. Jupe membenarkan dalam foto itu, ia memang hanya menutupi payudaranya dengan tangan. Menurut Jupe foto itu ada sejak tahun 2006.
“Iya itu foto saya, tapi itu sudah lama,” kata Jupe saat dihubungi detikhot via ponselnya, Rabu (7/4/2010).
Kala itu, foto tersebut hanya ingin dijadikan koleksi pribadi. Namun ternyata tersebar melalui dunia maya. Jupe pun malaporkan tiga fotografer, Joni Komarudin, Zee Rendra, Yadi B.S yang menyebarkan foto itu ke Polda Metro Jaya pada 6 Maret 2007.
“Sempat gue laporkan, karena itu koleksi pribadi gue,” kata Jupe. Namun pada akhirnya Jupe memilih mencabut laporannya dengan alasan ketiga fotografer itu sudah meminta maaf.
Sumber : DetikHot.com
